NABI MUHAMMAD DI PERANG KHONDAQ


NABI MUHAMMAD DI PERANG  KHONDAQ . .  .

     Nabi Muhammad  orang yang sangat kuat, ktika perang khondaq ia  mampu mmecah batu yang sangat besar mnjadi puing2  padahal batu  itu  di pindahkan bberapa sahabat tdak bisa,  para sahabat  beramai2 memukul batu itu juga tdak bisa,  tapi  ktika batu itu di pukul  Nabi Muhammad  tiba2 batu itu menjadi hancur menjadi serpihan kecil  padahal saat itu nabi tengah  dalam keadaan  kelaparan karena ia tdak makan sampai 3 hari, bahkan suaranya sampai  sangat lmah, bukankah  jika orang  sangat lapar  itu yang biasa terjadi orang yang sedang puasa suaranya mnjadi  sangat lirih bahkan untuk bicara saja malas,  sahabat Jabir sangat sedih hati mlihat  keadaan Nabi muhammad  yang sangat kentara perutnya tengah di ganjal  dengan 3 batu jika tidak bgitu  maka pakaian dalam nabi akan jatuh karena terlalu longgar.


     Rumah sahabat jabir dekat dengan daerah khondaq, sahabat Jabir berlari pada istrinya, ia bertanya “Apa ada makanan istriku ? “, sang istri menjawab “Ada gandum tapi sedikit, tinggal ini saja, untuk besok sudah tidak ada “, sahabat Jabir tanya “ Cukup untuk berapa orang ? “, “ cukup untuk 3 org lbih paling banyak 5 orang “, sahbat Jabir berkata “ Baik  aku akan menyuruh Nabi makan,  mungkin ia blum makan 3 hari, aku akan berbisik kepadanya “, sahabat Jabir  segera datang pada Nabi, ia berbisik pada Nabi bahwa di rumahnya ada makanan sdikit, Nabi bertanya “ Cukup berapa orang makananmu ? “,sahabat Jabir menjawab “  cukup  untuk 5 orang ya nabi “, nabi menjawab “ Itu sudah banyak “, katakan pada istrimu biar aku yang mengaduk gandum itu di kompornya “,


     Nabi  mengundang smua  sahabat yang ada untuk makan di rumah Jabir, mendengar itu sahabat Jabir gemetar, ini bagaimana  nabi ini ?, aku sudah mmbisikinya agar  tidak banyak yang makan, tapi kok malah smua orang di undang,  tapi sahabat Jabir percaya saja pada nabi dan tidak menyela ucapan nabi, memang seharusnya bgitu perilaku  seorang muslim pada nabinya, percaya tanpa  mmikirkan masuk akal apa tidak, karena setiap ucapan naib slalu  berasal  dari wahyu ALLAH, pasti bnarnya.

     Nabi mengaduk masakan gandum itu trus menrus, setelah hampir   masak  Nabi mludahinya,  Nabi memberi makanan 1 per 1 pada para sahabat, Nabi mengambil makanan itu dari sebelah pinggir,  ktika semua tentara sudah makan Nabi memberikan makanan pada tuan rumah,  yang terakhir makan Nabi Muhammad,  yang paling  menajubkan sisa makanan yang di masak  Nabi lebih banyak dari awal masak.