EFEK DARI
DOA NABI IBRAHIM . . .
Nabi Ibrahim meninggalkan bayi nabi ismail dan siti hajar di mekah, sementara ia kembali ke Babilonia daerah tempat siti saroh hidup, Nabi ismail yang masih bayi dan ibunya hidup di mekah tanpa membawa bekal kcuali hanya cukup untuk kebutuhan 1 hari saja, tidak ada penduduk sama sekali waktu itu kcuali mereka ber2, bahkan setan pun tidak ada yang tinggal di sana ( karena setan tidak akan mendatangi tempat yang tidak dihuni oleh manusia, karena misi setan menyesatkan manusia ), hewanpun tidak ada di saat itu karena tidak ada air ),
Nabi Ibrahim meninggalkan bayi nabi ismail dan siti hajar di mekah, sementara ia kembali ke Babilonia daerah tempat siti saroh hidup, Nabi ismail yang masih bayi dan ibunya hidup di mekah tanpa membawa bekal kcuali hanya cukup untuk kebutuhan 1 hari saja, tidak ada penduduk sama sekali waktu itu kcuali mereka ber2, bahkan setan pun tidak ada yang tinggal di sana ( karena setan tidak akan mendatangi tempat yang tidak dihuni oleh manusia, karena misi setan menyesatkan manusia ), hewanpun tidak ada di saat itu karena tidak ada air ),
Hajar memangil Nabi Ibrahim bertanya apakah kami kau tinggalkan di sini
sendirian ?, nabi Ibrahim diam saja, ia bertanya lagi, apakah ini perintah
ALLAH ?, Nabi Ibrahim mengangguk sambil berjalan, Hajar berkata “
Jika ini perintah ALLAH maka pergilah, biar ALLAH yang akan mengurus kami
“, Nabi Ibrahim tidak menjawab pertanyaan istrinya karena itu perintah
ALLAH,
Nabi Ibrahim setelah berpisah dengan istrinya nabi ibrahim naik ke
atas bukit utk mlihat anak dan istrinya tanpa
sepengatahuan istrinya, memang begitu gaya suami pura2
kuat padahal ia juga bersedih, kadang istri salah
faham pada suaminya di kira suaminya tidak
sayang pada dirinya,laki2 sering tidak bisa mengungkapkan
rasa sayangnya pada kluarganya,
setelah keluarganya tidak kelihatan nabi Ibrahim
naik ke gunung menghadap ke kluarganya dan
berdoa, lagi2 berdoa bukan mukjizatnya yang di
kluarkan, “ ya tuhanku aku tmpatkan sbagian
anak kuturunanku di sini, di jurang tanpa ada
penghuni tanpa tumbuhan di sana, agar
mereka mendirikan solat, datangkan org2
pada mereka, jadikan orang2 mencintai mereka”,
itu doa suami untuk istrinya,
itu doa ayah untuk anaknya karena
krisauan dan kasih sayang seorang kpala
kluarga kpada anggota kluarganya,
sebenarnya nabi Ibrahim merasa risau bukan
karena tidak percaya pada ALLAH, nabi Ibrahim slalu
percaya pada ALLAH hanya saja itu naluri
alami seorang ayah dan seorang suami yang
mninggalkan keluarganya di tempat yang tdak
berpenghuni lagi tandus tanpa perbekalan apa2, meninggalkan
mereka ber2 tanpa ada harapan kcuali kmatian itu
perkiraan scara akal. Doa Nabi ibrahim di atas itu bukan doa
nabi untuk umatnya, tapi doa suami untuk kluarganya.
Istri skarang jika ada suami tidak bisa bekerja karena baru
di PHK karenaia masih berusaha untuk mncari pekerjaan \ suaminay sudah
berihtiyar tapi hasilnya masih sedikit maka sang istri menghina
suaminya, ia akn berkata “ apa kamu pak,
bisanya cuma doa thok, kalau bgitu
banyak yang seperti itu, yang capek itu aku jadi istrimu “, e
para istri itu tdak tahu btapa hbatnya doa, para istri itu
lupa kalau yang mnjadikan khidupan memang tempatnya ujian.
nabi ibrahm tdak mengandalkan ilmunya tapi ia tinggali
kluarganya hanya dengan doa, dan efek dari
doa sang ayah tadi itu luar biasa, mekah
jadi daerah paling mulya sedunia, kturunan
nabi ismail jadi turunan paling mulya sdunia
dengan mmiliki kturunan yang bernasabkan pada nabi
Muhammad. Mrka itu org yg usahanya
d balas ole ALLAH, amalnya d trima oleh
ALLAH.